Jika
ada dua buah pompa sentrifugal yang
geometris sebangun-satu sama lain, maka untuk kondisi aliran yang sebangun
tersebut berlaku hubungan yang disebut “Hukum Kesebangunan Pompa” dimana hukum
ini sangat penting untuk mengetahui perubahan performansi pompa bila putaran
diubah serta berguna juga untuk mengetahui perubahan performasi pompa yang
direncanakan dengan pompa yang sudah diketahui performansinya. Hukum tersebut
adalah sebagai berikut :
Dimana,
D
: Diameter impeller (m)
Q
: Kapasitas aliran (m3/s)
H
: Head total pompa (m)
P
: Daya poros pompa (kW)
N
: Putaran pompa (rpm)
Indeks
1 dan 2 menyatakan pompa 1 dan pompa 2
No comments:
Post a Comment